Sebuah baterai pada Laptop tentu merupakan sebuah komponen yang sangat penting. Jika baterai pada Laptop tidak dapat lagi digunakan, maka Laptop tersebut sudah kehilangan jati diri dan sama saja dengan Komputer PC. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga daya tahan baterai Laptop agar tetap dapat bekerja optimal.
Untuk menjaga daya tahannya, pada artikel ini akan dibahas cara merawat baterai Laptop tersebut agar awet dan tidak cepat rusak. Selain itu, merawat baterai Laptop juga termasuk sebagai upaya untuk merawat Laptop secara keseluruhan, karena baterai yang rusak tentu saja berpotensi merusak komponen lainnya.
Daya tahan baterai merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan ketika anda hendak membeli sebuah Laptop. Hal ini tentu saja baterai yang memiliki daya tahan baik tentunya akan sangat menunjang aktivitas sehari-hari sehingga menjadi lebih cepat dan maksimal. Saat ini hampir semua produsen Laptop sudah menyertakan baterai Laptop dengan kapasitas besar yang bisa menampung daya untuk digunakan selama berjam-jam.
Tapi, seberapa besar apapun kapasitas sebuah baterai tidak bisa dipungkiri bahwa semakin sering digunakan maka performa dan daya tahan baterai tersebut akan berkurang. Terlebih lagi jika anda tidak merawatnya dengan baik. Jadi, pastikan anda merawat baterai Laptop dan menggunakannya dengan baik.
Tips dan Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak
Salah satu indikasi sebuah baterai Laptop sudah rusak adalah ketika baterai tersebut sudah cepat sekali lowbat atau kehabisan daya. Bahkan paling parah dan tidak ada harapan lagi jika baterai tersebut sudah tidak bisa menyimpan daya.
Hal seperti ini sangat wajar dan biasanya sering terjadi karena baterai Laptop yang sudah berumur. Tapi, jika anda menggunakan baterai Laptop dengan seenaknya tanpa merawatnya, maka kerusakan tersebut bisa terjadi dengan sangat cepat. Jika demikian maka tentu anda akan merugi karena harus membeli baterai baru.
Jadi, sangat disarakan agar anda merawat baterai Laptop tersebut agar lebih tahan lama dan tidak cepat rusak. Perawatan yang dimaksud bukanlah melepasnya kemudian menyimpannya di tempat yang nyaman. Anda hanya perlu memperhatikan hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama menggunakan Laptop tersebut.
1. Cabut Charger Saat Sudah Mencapai 100%
Penyebab utama sebuah baterai tidak tahan lagi menyimpan daya adalah karena terjadinya kebocoran. Hal ini bisa disebabkan karena batrai tersebut terus dialiri listrik meskipun sudah penuh atau mencapai 100%. Kejadian seperti ini sangat sering terjadi akibat lupa mencabut charger Laptop.
Oleh karena itu, pastikan anda selalu ingat untuk mencabut charger Laptop jika sudah mencapai 100%. Untuk mengantisipasi anda lupa mencabut charger tersebut, jangan mengisi daya baterai Laptop saat anda ingin tidur atau bepergian.
Selain itu, anda juga dapat menyisiati agar baterai Laptop tidak terisi sampai 100%. Beberapa produsen Laptop sudah menyediakan fitur seperti ini pada produknya, dimana Laptop akan berhenti mengisi saat sudah mencapai persentase tertentu, misalnya 80%.
Dengan demikian baterai Laptop tidak akan mencapai 100% karena berhenti mengisi saat sudah mencapai 80%. Jika Laptop anda tidak memiliki fitur ini, maka anda dapat mencari cara agar Laptop berhenti mengisi pada persentase tertentu.
Anda juga tidak boleh melepasnya dengan alasan ingin menggunakan Laptop dengan arus listrik langsung dari charger agar baterai lebih awet. Ada banyak resiko menggunakan Laptop tanpa baterai, karena dapat merusak komponen lain.
2. Jangan Biarkan Laptop Mati Total
Masalah lain yang sangat sering diabaikan oleh pengguna adalah dimana Laptop dibiarkan kehabisan daya hingga mati total. Kejadian seperti ini biasanya terjadi karena penggunanya terlalu asik menggunakan Laptop tersebut sehingga lupa bahwa daya baterainya sudah sekarat. Akhirnya Laptop tersebut mati dengan sendirinya karena tidak dicas dan baterai sudah mencapai 0%.
Kebiasaan membiarkan daya baterai Laptop sampai benar-benar habis atau mencapai 0% justru dapat berakibat fatal. Tidak hanya pada baterai saja, tapi juga akan berdampak pada komponen lain.
Hal ini karena Laptop yang tiba-tiba mati dan kehabisan daya sama sekali saat melakukan pekerjaan dapat mengakibatkan komponen dalam baterai menjadi cepat rusak. Jadi, usahakan agar anda segera mengisi daya baterai saat daya baterai tersebut di bawah 20%. Agar anda tidak lupa, pastikan peringatan baterai lemah pada Laptop aktif.
3. Jangan Mengisi Daya Baterai pada Suhu Ekstrim
Suhu adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja baterai Laptop yang anda gunakan. Jangan biarkan Laptop yang anda gunakan terkena atau berada dalam lingkungan yang memiliki suhu terlalu ekstrem, baik itu terlalu panas maupun dingin.
Kondisi suhu yang terlalu ekstrim tersebut dapat menyebabkan Laptop bekerja lebih keras. Pada akhirnya hal ini dapat menguras daya baterai tersebut dan kemudian membuatnya kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya. Jadi, jika anda berada pada suhu yang ekstrim terutama kondisi sangat panas, sebaiknya jangan ngecas Laptop dulu.
4. Gunakan Charger Laptop Original
Penyebab kerusakan baterai lainnya adalah karena charger yang sering digunakan untuk mengecas Laptop bukan cas original atau bawaan Laptop. Hal ini sering terjadi jika charger bawaan Laptop sudah rusak dan anda malas untuk membeli charger original karena harganya yang mahal. Perlu diperhatikan bahwa sangat tidak disarankan untuk menggunakan charger KW hanya karena alasan menghemat uang.
Penggunaan charger yang tidak original atau KW bisa mengakibatkan arus listrik yang masuk menjadi tidak stabil. Akibatnya akan membuat baterai cepat rusak karena lonjakan arus yang diterima baterai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil. Jadi, jika charger bawaan Laptop anda sudah rusak, maka usahakan untuk membeli charger pengganti yang original.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah agar anda tidak sembarangan meminjam charger saat lupa membawa charger Laptop. Sebelum meminjam, pastikan charger yang anda pinjam merupakan charger dari merk dan tipe Laptop yang sama dengan yang digunakan.
5. Aktifkan Mode Power Saver
Jika anda menggunakan OS Windows, maka secara default kebanyakan penggunaan daya dan performa diatur dengan mode Balance. Jika anda ingin baterai Laptop lebih awet, maka silahkan mengaktifkan mode Power Saver.
Fitur untuk menghemat daya baterai ini sudah tersedia pada berbagai jenis Laptop yang ada saat ini. Dengan mengaktifkan fitur ini, maka anda dapat memperpanjang masa pakai baterai Laptop dan menghemat daya saat dalam keadaan kritis.
6. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Perawatan baterai tidak hanya mengacu pada hardware, tetapi penggunaan software juga perlu diperhatikan. Agar baterai Laptop tetap panjang umur dan awet, ada baiknya menutup berbagai aplikasi yang tidak diperlukan atau tidak sedang digunakan.
Saat membuka banyak aplikasi sekaligus, maka daya baterai yang digunakan sangat besar dan menjadi terkuras. Jika daya baterai terkuras sangat cepat, maka ini juga bisa merusak komponen dan mempengaruhi kemampuan menyimpan daya pada baterai tersebut.
Penutup
Demikian tips dan cara merawat baterai Laptop agar lebih awet dan tidak cepat rusak. Dari pada anda membiarkan baterai Laptop menjadi cepat rusak, alangkah lebih baik jika mencoba mengikuti cara-cara sederhana ini untuk merawat baterai Laptop. Jika baterai Laptop sudah terlanjur rusak, maka Laptop akan kehilangan salah satu fungsinya yaitu dapat digunakan secara portable sekalipun jauh dari sumber listrik.
Posting Komentar
Posting Komentar